Ali ra sang idola

Siapakah Ali ra?dia adalah menantu Rasulullah SAW dari anaknya Fatimah Azzahra,beliau adalah manusia dengan segudang ilmu sampai begitu luas ilmunya dia di juluki si gerbang ilmu oleh Rasulullah.

Suatu hari berkumpullah 10 khawarij, mereka berniat untuk menguji kebenaran akan julukan yg di berikan Rasulullah kepada Ali ra, mereka bersepakat untuk menanyakan pertanyaan yang sama terhadapnya namun di pertanyakan secara bergiliran..

Mulailah orang pertama pergi menemui Ali ra, dan bertanya :

"hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab : "tentu lebih utama ilmu,ilmu adalah warisan dari para nabi dan Rasul sedangkan harta adalah warisan dari Fir'aun,Qarun,Namrud dan lainnya."

Orang pertama pergi dan datang orang ke dua dengan pertanyaan yg sama dengan orang pertama.

"Hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab : "lebih utama ilmu,karena ilmu akan menjagamu sedangkan harta, kamulah yg akan menjaganya.

"Orang ke dua pergi dan datang orang ketiga dengan pertanyaan yg sama pula.

"Hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab "tentunya ilmu,karena dengan ilmu kamu akan dihormati dan disayangi sedangkan dengan harta kmu akan banyak musuh disebabkan kedengkian mereka terhadapmu."

Orang ketiga pergi dan datang orang ke empat..

"Hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab : "ya, tentu ilmu karena hartamu akan berkurang ketika kamu pergunakan,sedangkan ilmu akan terus bertambah ketika kamu pergunakan."

Orang ke empat pergi dan datang orang ke lima dengan pertanyaan yg sama.

"Hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab :"oh..ilmu tentunya,karena dengan harta kamu akan disebut pelit,namun dengan ilmu kamu akan dihargai."

Pergilah orang kelima dan datang orang keenam dengan pertanyaan yg sama.

"Hai Ali mana yg lebih utama ilmu atau harta?

"Jawab :"ilmu tentunya,karena harta akan senantiasa dijaga dri kejahatan,sedangkan ilmu tidak perlu dijaga dri kejahatan,justru ilmu lah yag akan menjagamu dari kejahatan."

Orang ke enam pergi dan datang orang ke tujuh.

"Mana yg lebih utama ilmu atau harta?"

jawab :"Ilmu pastinya,pemilik harta akan dihisab oleh Allah SWT sedangkan pemilik ilmu akan diberi safaat oleh Allah SWT."

Orang ketujuh pergi dan datang orang kedelapan dengan pertanyaan yg sama."

Hai Ali manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

Jawab :"tentunya ilmu,ilmu akan lestari sedangkan harta akan habis."

Orang kedelapan pergi dan datang orang kesembilan.

"Hai Ali,manakah yg lebih utama ilmu atau harta?"

"Tentu ilmu,orang yg kaya ilmu akan disebut pemikir,sedangkan orang yg kaya harta akan dianggap karena hartanya, ketika hartanya habis apakah ia masih dianggap?

Orang kesembilan pergi dan datang orang kesepuluh dengan pertanyaan yg sama pula."

Hai Ali,mana yg lebih utama ilmu atau harta?"

"Tentu yg terpenting adalah ilmu,ilmu dapat memberikanmu ketenangan hati dan jiwa, derajatnya dinaikan baik didunia atau akhirat. Sedangkan harta akan membuatmu gelisah dengan keberadaannya yg akan membuat hatimu menjadi keras."

Lalu Ali ra menyadari dirinya sedang diuji oleh ke sepuluh orang tersebut, Ali ra berkata kepada orang kesepuluh tersebut "jikapun engkau mendatangkan semua orang untuk bertanya insyaallah akan kujawab dengan jawaban berbeda". Hmm ...hebatkan dialah sang idolaku..

Kemudian siapkah Azzahra?tentu tidak asing pula bagi kita pemuda/pemudi muslim, dia adalah sang wanita idaman yg hidup di jaman Rasulullah. Azzahra adalah gelar yg diberikan kepada Fatimah binti Muhammad karena wajahnya yg selalu berseri ia tumbuh menjadi wanita yg sabar dan penyayang, cukup itu saja yg bisa dideskripsikan tentang azzahra (ana tdk mau terlalu membayangkannya takut ga bisa tidur..hehehe)

Kisah antara Ali dan Azzahra.

Kisah ini merupakan kisah teladan yg harus dicontoh oleh kita sebagai seorang muslim.

Kisah ini bukan lah kisah roman picisan (dewa 19) yg mendayu dayu penuh liku, karena jauh dari segala nafsu syahwat.

Pada saat Azzahra dewasa maka datanglah lelaki yg paling di percaya Rasulullah SAW, paling dekat dan paling akrab dengannya hingga diberi gelar oleh Rasulullah As-Siddiq dialah Abu Bakar As-Siddiq, dia bermaksud untuk meminang putri Rasulullah (Azzahra). Ow..ow..lantas bagaimana nasib sang idolaku ini?

Bila dilihat dari segi kekayaan tentu Abu Bakarlah the winner, dia adalah seorang bangsawan yg tentunya banyak harta sehingga dengan hartanya beliau bisa memerdekakan para sahabat yag mulia (Bilal bin Rabah, keluarga Yasir, Abdullah bin Mas'ud. Abu Bakar pula yg mengajak Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf,Tolhah, Jubair dan Saad bin abi Waqqash yg kesemuanya itu mendapat jaminan dari Rasulullah masuk surga, Sedangkan Ali ra beliau adalah orang yg miskin siapa yg dapat ia merdekakan? dia kecil belum bisa berbuat apa2x :(

Berlalulah waktu, namun secercah harapan kembali hidup buat sang idolaku, ketika kebijaksanaan Rasulullah SAW yg menolak lamaran Abu Bakar (tidak terlepas dari ketentuan dan aturan Allah yg telah di gariskan) bukan karena keputusan Rasulullah yg tidak beralasan.

Namun setelah itu, secercah harapan Ali kembali redup setelah ketika datang seseorang yg kembali melamar Azzahra, dia seorang yg gagah perkasa dengan sebab orang ini Islam menjadi terang, setiap muslim tidak takut lagi menunjukan keislamannya, syaiton pun takut berhadapan dengannya, siapa dia?dialah Al-Faruq dialah Umar bin Khatab..Sebegitu beraninya sang Umar ra ini, ketika akan berhijrah dia tidak melakukan dengan sembunyi2x. Dengan gagah berani dia naik ke atas Ka'bah dan berseru "hari ini putra Alkhattab akan berhijrah, barang siapa yg ingin istrinya menjanda, anaknya menjadi yatim,ibunya berkabung tanpa henti, silahkan hadang Umar dibalik bukit ini". Coba bandingkan dengan Ali ra yg melakukan hijrah dengan sembunyi2 di malam hari karena takut di hadang oleh penjaga yg akan membunuh setiap orang yg berhijrah. (maaf tidak bermaksud untuk membanding-bandingkan para sahabat yg mulia ini, hanya saja ana sedikit mengidolakan Ali ra)hehehe

Tiba2x datang kabar yg sangat mengagetkan, ke dua orang tersebut ditolak..wew..wew..wew..

laki2 seperti apa yg dikehendaki oleh Rasulullah SAW untuk Azzahra?

Nah, Sekarang giliran Ana yg bergerak eh Ali ra

Ali ra memberanikan diri menghadap Rasulullah SAW dengan berbagai kekurangan, dengan malu2 ana eh Ali ra menghadap Rasulullah SAW. Dengan akhlak mulia Rasulullah SAW pun menyambut Ali ra.

Rasulullah SAW mendahului bertanya kepada Ali ra "hai ali ada apa gerangan, nampaknya engkau ada keperluan katakanlah apa yg ada dalam pikiranmu apapun yg engkau perlukan insyaallah akan aku kabulkan" Ali pun mengutarakannya "maafkan ya Rasulullah anda telah mengambilku dari pamanmu Abu Thalib dan bibi mu Fatimah binti Asad dikala aku masih kanak2x dan belum mengerti. Sesungguhnya Allah memberikanku hidayah dan engkau lah tempat ku bernaung dan menjadi wasilahku didunia dan akhirat.

Setelah Allah membesarkanku dan memberikanku dewasa. Sekarang aku ingin berumah tangga dengan seorang isteri dan sekarang aku menghadap untuk melamar putri anda, Fatimah ya Rasulullah, apakah engkau berkenan menikahkanku dengannya?WOW..

apa yg terjadi? Saat itu wajah Rasulullah berseri-seri dan sambil tersenyum beliau berkata "Ahlan wa sahlan" n_n.

Demikian kisah yg dapat ana sampaikan dan tidak bisa dilanjutkan karena setelah ini urusan nya adalah munakahat sedangkan ana belum menikah, nanti saja dilanjutkan kalau ana sudah menemukan cerminan dari Azzahra di zaman sekarang ini..Insyaallah.. :D

(maaf cerita ini di tambah sedikit bumbu. ana tidak bermaksud membanding2kan para sahabat yg mulia hanya saja ana meng ekspresikan rasa gejolak didada yg sedikit mengidolakan Ali ra)he..he..

Comments