Penyair miskin vs cewek matre

Asep pemuda kasep dari garut ,
pandai buat puisi tapi tak punya uang .
Asep penyair miskin dari tanah priangan
walau miskin secara materi, tapi hatinya sangatlah kaya...

dari dataran tinggi priangan yg indah, Asep ngumbara ke jakarta,
bertemu si upiak rancak, gadis minang anak bandar kain di pasar tanah
abang
sudak takdirnya, Asep terpesona dg si upiak gadis minang hitam manis
karena dalam bayangan Asep , gadis minang adalah bagaikan siti
nurbaya
gadis minang yg setia pada cintanya pada samsul bahri pemuda miskin
dan menolak rayuan materi dari datuak meringgi.


Asep , ngaharewos dina hate, (berkata lirih dalam hati )
mudah2 an si upiak juga spt siti nurbaya,
bisa menerima diriku , pemuda miskin tapi kasep dan baik hati

Asep kirimkan puisi2 indah mempesona, pada si upiak,
tapi apa daya , puisi indahnya hanya berakhir di tempat sampah,
di emperen toko kain ayah si upiak

ternyata puisi indahnya tak mempan pada si upiak ,
upiak gadis minang modern ternyata berjiwa matre,
tak bisa lagi memaknai kata2 indah yg penuh makna,

gadis minang modern adalah kebalikan siti nurbaya , gadis minang
jaman baheula
dengan sekejap, ia bisa gadaikan cinta sejati pemuda miskin spt
samsul bahri,
karena terpesona dg gemerlap harta orang kaya spt datuak meringgi,
roman siti nurbaya , abad 21 , adalah kebalikan dari cerita roman
minang masa lalu...

motor butut dan ATM BCA mu, tak ada artinya bagi si upiak ,
kijang inova dan credit card citibank silver lah as minimal
requirement ,
yg baru bisa dimengerti cewek matre spt si upiak

tiba tiba terdengar suara menggelegar,

wahai pujangga miskin,
puisi indah mu, tak ada artinya pada cewek matre spt si upiak
gadis minang modern yg tak lagi bisa memahami puisi dan
telah menggadai hatinya pada gemerlap materi

jangan kau samakan gadis minang itu dg si neng, anak pak haji ti
cibatu,
mojang geulis yg berhati bening yg sama2 mondok di pesantren dulu
tapi tak berani kau dekati lagi ,
karena Asep malu dg latar belakang keluarganya yg miskin

sabarlah, kasep,
kelak dari sebalik tirai ombak tsunami
akan kau temui gadis jujur berhati suci
yg bisa memahami untaian kata mu yg tulus
dan bisa melihat cahaya jiwa mu
di balik balutan kemiskinan pakaian mu

semoga masih ada mojang priangan geulis spt itu
deudeuh teuing Kasep .....

Comments